Tampilkan postingan dengan label do you know?. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label do you know?. Tampilkan semua postingan

My Only Hope

Minggu, 18 Agustus 2019
Dear Nadya...

You came when my last hope ruined by notorious timelife of life.

You came when everything seeemed dark.

You came when i dropped my last energy to find path of "what i need"
 

Nadya...

just like meaning of your name.. "Hope"

You're came to bring hope to my life.

My hope, my pray, my bless... came altogether with your appearance.





Nadya....

You're my hope.

My only hope...







----------------------------------------------------- Jatimakmur 17413, August 18, 2019----------------

Maaf Jatinangor

Jumat, 16 Februari 2018
Jatinangor... sebuah tempat yang diberkahi bentang alam yang luar biasa indah. Namun sayang sepertinya keserakahan pengusaha dan penguasa setempat akan menghancurkan keindahannya. 

Saya yakin ada alasan kawasan ini dijadikan kawasan pendidikan. Lihat saja kondisi alamnya, begitu tenang dan indah, jauh dari hingar bingar kesemerawutan dan kapitalisme kota besar. Sangat cocok bagi para terpelajar yang menuntut ilmu. Tapi itu sepuluh tahun lalu, sebelum kehadiran pengembang properti serakah yang membujuk penguasa setempat untuk membangun bangunan-bangunan tinggi yang menghalangi dan merusak keasrian Jatinangor.

Lihat saja, dalam satu dekade terakhir ada lebih dari lima apartemen yang didirikan disini, saya tidak bisa membayangkan dalam sepuluh tahun kedepan seperti apa rupa Jatinangor.

Saya masih cukup beruntung, tahun 2011 saat pertamakali saya menginjakan kaki di Jatinangor, hanya ada satu apartemen yang berdiri dan cukup mendapat protes dari warga setempat saat itu. Saya berharap apartemen itu adalah bangunan tinggi pertama dan terakhir di Jatinangor. Tapi lihatlah sekarang! Bak jamur dimusim penghujan, bangunan tinggi itu terus bermunculan. Siapa yang dirugikan? Semua yang tinggal di Jatinangor, karena keindahan bentang alam terhalang bangunan tinggi, belum lagi sumber air tanah yang diambil dalam jumlah besar, yang seharusnya dinikmati warga sekitar. Siapa yang diuntungkan? Yaitu pengusaha serakah yang saya yakin bahkan tinggal diluar Jatinangor! Mereka tidak peduli kerusakan yang ditimbulkannya yang mereka peduli hanya pundi-pundi rupiah yang mengalir untuk mereka. Serakah! Bejat! Lalu bagaimana dengan penguasa setempat? Sebagai pihak yang turun mengamini keserakahan pengusaha, saya yakin ada rupiah dalam jumlah yang menggiurkan yang ikut mengalir kepada mereka.. ya ini adalah sebuah opini berisi tuduhan besar, tapi lihatlah kawan, dampak kerusakan Jatinangor juga tak kalah besar. Dan itu sedang terjadi! Dan terus terjadi!

Siapa yang harus disalahkan atas kerusakan alam di Jatinangor, saya tidak tahu. Apakah mereka legal melakukan itu? Saya juga kurang mengerti, tapi jika itu legal., betapa cacatnya undang-undang tata kota dan lingkungan di negeri kita.

Sebagai seorang yang pernah tinggal dan menempuh pendidikan di Jatinangor saya ingin melakukan sesuatu, namum saya sadar tidak banyak yang bisa saya lakukan. Menulis artikel ini adalah apa yang bisa saya lakukan dan berharap ada pembaca yang tersadar dan bisa melakukan lebih dari apa yang saya lakukan saat ini.

Jatinangor dan tentunya termasuk keindahan alam yang ada didalamnya adalah hak kita semua, namun itu bukan berarti Jatinangor dapat dibeli dan dirusak.  Siapapun yang tinggal, pernah atau akan tinggal di Jatinangor berhak akan pemandangan alam nan asri yang tak terusak tangan-tangan serakah.
Maaf Jatinangor, membuat opini dengan menulis ini adalah hal yang hanya saya bisa lakukan saat ini, dengan harapan ada banyak pihak yang tersadar dan mampu melakukan lebih untuk keselamatanmu.
 

Sinopsis Dan Brown: Origin

Jumat, 09 Februari 2018
Bagi kalian penggemar novel fiksi pasti udah gak asing lagi dengan Dan Brown. penulis yang terkenal dengan karyanya diatara lain adalah Da Vinci Code, Angel and Demon, Digital Fortress, Deception Point dan lainnya baru baru ini menerbitkan novel baru dengan judul Origin.

novel novel karya Dan Brown tak lepas dari fiksi ilimiah yang selalu mengandung unsur konpirasi. nah sesuai judulnya, Origin menceritakan konspirasi tentang asal mula penciptaan dengan tema yang dibahas yaitu "darimana kita berasal? kemana kita akan pergi?"

Mendaki si Geulis

Sabtu, 18 Februari 2017


Gunung Geulis adalah sebuah gunung berada di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Dengan ketinggian mencapai 1281 mdpl (meter diatas permukaan laut). Gunung ini yang tidak terlalu tinggi sehingga lebih menyerupai bukit. Nama Geulis sendiri diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya (sebagian tulisan tidak terbaca karena coretan) Gunung Cantik. Ada tiga jalur pendakian menuju puncak Gunung Geulis yaitu jalur Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor dan (sebagian teks tidak terbaca karena coretan) Lebak Kaso,  Kecamatan TanjungSari serta Kecamatan Cimanggung, Bandung. Gunung Geulis menjadi dataran tertinggi dari ketiga kecamatan tersebut.
Di puncak Gunung Geulis terdapat makam. Makan tersebut dijadikan tempat jiaran bagi orang-orang yang memiliki kepercayaan terhadap kekuatan magis oleh warga sehingga tidak semua orang dapat harus mengetahui informasi makam. Hal itu karena hanya orang-orang tertentu yang dapat mengetahui secara khusus mengenai Gunung Geulis. Menurut warga hanya orang yang memiliki wangsit yang bisa mengetahui cerita Gunung Geulis.
Jalur menuju puncak berarah Barat-Timur dengan jarak tempuh 2,42 KM serta waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih 2 jam perjalanan.
Gunung Geulis memang bukan gunung yang tinggi seperti gunung-gunung yang menjadi tujuan para pecinta alam, Namun Gunung Geulis memiliki banyak keunikan yang menjadi khasnya sendiri.kondisi vegetasi hutan bambu juga harus menjadi pertimbangan seluruh kalangan untuk tetap bisa melestarikan alam dan memanfaarkan kekayaan Gunung Geulis sebagaimana mestinya.

Itu adalah seluruh teks yang tertera di papan tanda yang terletak di awal jalur pendakian Gunung Geulis, sangat disayangkan terdapat banyak coretan sehingga sebagian teks ada yang tidak bisa terbaca dengan jelas.

Sekilas kehidupan di Jakarta



Sebenarnya dalam setahun terakhir ini ada beberapa kisah yang udah dibuat dalam beberapa tulisan tersurat yang udah mewakili perjalanan setahun terakhir dan beberapa tulisan tersirat lainnya, namun tentu ada beberapa yang tidak atau belum atau mungkin tidak akan saya tuangkan ke dalam tulisan. Oke baiklah... sesuai judulnya, kisah ini menceritakan kehidupan singkat selama berada di ibukota negara, Jakarta. Dalam sudut pandang saya.

Kamu tidak dapat menemukanku di sosial media: Part I

Selasa, 25 Oktober 2016

mobile.twitter.com
Penghujung 2016, dimana teknologi komunikasi sudah semakin canggih. Kamu dapat mengetahui apa yang kerabat kamu lakukan atau bahkan diamana kerabatmu biasa beraktivitas sehari-harinya dengan membuka akun sosial media mereka. Mudah bukan? Plus tidak perlu biaya banyak untuk melakukannya.


Sebagian besar orang mempunyai akun sosial media, termasuk saya. Karena seolah-olah dengan dunia pergaulan di era ini, sosial media sudah menjadi kepunyaan primer bagi setiap orang kebanyakan, terutama yang muda. Sekali lagi, itu termasuk saya. Saya mempunyai beberapa akun media sosial yang kebanyakan orang punyai, namun saya juga tidak mempunyai beberapa akun media sosial yang kebanyakan orang punyai.


Kebanyakan Teman-teman di sekitarku, atau yang pernah disekitarku (paling tidak yang tinggal di negara yang sama denganku)  adalah pengguna aktif sosial media, mereka berbagi apa yang mereka ingin bagi di akun sosial media mereka, ya bisa dibilang mereka melakukannya dengan rutin. Namun saya kurang suka dengan istilah “berbagi” dalam kasus ini, saya lebih suka menggunakan “menampilkan”, ya mereka bisa dan akan menampilkan apapun, foto, lokasi, kegiatan. Terdengar menyenangkan dengan segala kemudahan interaksi berkat teknologi yang sangat pesat ini, Namun  tidak dengan saya. Saya bukan seperti mereka kebanyakan yang merupakan pengguna aktif di sosial media, bahkan saya tidak mempunyai beberapa akun sosial terbaru yang sedang mainstream saat ini. Mengapa? Saya mempunyai alasan tersendiri.

indonesia.go.id

Kamis, 08 September 2016
Kru konten Web portal nasional RI

 Salah satu proyek terbesar yang pernah dikerjakan oleh saya bersama partner yang luar biasa dan juga sebuah kontribusi dari kami untuk negara tercinta


Dokumentasi Budaya: Reak Sumedang @ Desa Cileles Cikuda Jatinangor

Rabu, 07 September 2016
[UPDATE] berhubung attachment video postingan yang sebelumnya bermasalah, maka saya akan tampilkan lagi postingan lawas dengan attachment video yang sudah bisa diputar karena sebelumnya video yang saya unggah di Youtube telah diklaim oleh salah salah satu stasiun Tv swasta sebut saja Net Tv. Rada kampret emang tuh.
ok check it out!
Ini adalah salah satu karya jurnalistik saya bersama tim. Dalam karya kali ini saya bertugas sebagai  pilot project yang merangkap sebagai direktor dan Camera Person. Karya ini bertemakan budaya, dalam video ini diceritakan kisah sekelompok seni untuk mempertahankan ke eksisan salah satu kesenian budaya dari leluhurnya, yaitu Reak Sumedang. Pak karna, ketua dari perkumpulan seni ini mengaku bahwa ia mengimpikan jika suatu saat Reak Sumedang dapat kembali berjaya seperti sediakala. Ia bersama anggota tim nya setiap akhir pekan menampilkan reak sumedang di tempat publik,meskipun harus mengeluarkan uang sendiri  untuk biaya pementasan,  bahkan sering merugi, namun pak karna bersama tim nya pantang menyerah untuk tetap melestarikan kesenian reak sumedang.
Jatinangor, November 2014
special thanks to:
Bunga C.
Noviany 

Resensi Film : Motorama (1991)

Rabu, 25 Mei 2016
Berawal dari ambisi seorang anak laki-laki berumur 10 tahun untuk mengikuti permainan MOTORAMA. Motorama adalah sebuah permainan yang diadakan salah satu gas company untuk  mengumpulkan huruf dari sebuah kartu dan harus membentuk sebuah kata MOTORAMA. Jika kalian tinggal di Indonesia dan salah satu anak generasi 90an, pasti kalian mengenal permen karen YOSAN dan setiap bungkus permen kalian akan menemukan sebuah huruf yang bisa dirangkai menjadi Y-O-S-A-N, nah seperti itu lah kira-kira permainan MOTORAMA itu, bedanya setiap kartu MOTORAMA akan didapatkan jika membeli bensin seharga $5.

Gus, anak laki-laki yang diceritakan dalam film ini, merupakan seorang anak dari keluarga broken home dan berhasil mencuri mobil milik ayahnya untuk melintasi Amerika demi mendapati kartu MOTORAMA  dari setiap stasiun pengisian bahan bakar yang dilewatinya.

Seribu Cerita di Jatinangor

Senin, 16 Mei 2016
 Jatinangor adalah kawasan pendidikan di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Sumedang. Jatinangor mendapat julukan kawasan pendidikan bukannya tanpa alasan, di kawasan ini terdapat beberapa perguruan tinggi ternama di negeri ini, di antaranya Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN), dan baru beberapa tahun terrakhir ini Institut Teknologi Bandung (ITB) juga membuka kampusnya di Jatinangor, dimana lahan tempat didirikannya adalah lahan bekas Kampus Universitas Winaya Mukti (UNWIM).

Pernah kuliah di Jatinangor? Jika iya, selamat Anda adalah salah seorang yang beruntung. Mengapa? selain terdapat berbagai kampus besar, Jatinangor dikelilingi oleh alam yang sangat indah, hawanya sejuk, jauh dari kebisingan kota dan terdapat pula beberapa bangunan kuno yang bernilai sejarah. Saya penah kuliah di Jatinangor selama kurang lebih 4,5 tahun. Bagi saya Jatinangor lebih dari sekadar tempat kuliah, saya sudah menganggap Jatinangor sebagai rumah, bahkan setelah dinyatakan lulus oleh kampus saya masih menetap disini, setidaknya sampai saya mendapat pekerjaan, dan tulisan ini pun dibuat di Jatinangor.

Inezh : The Forgotten Actress

Selasa, 19 April 2016


Resident Evil Director's Cut (1996) is the first series from Resident Evil (video game).  I still remember when first time i played this game from my playstation,  nevertheless i had never finished this game till the end. I was still elementary student that time(1999-2005, i don’t really remember actually). Today (19 April 2016), finally i finished that game (through my playstation emulator in my laptop) and (now i’m just graduated from college). That means i need 10-15 years to finished this game.LOL

i solved all mysteries from this game (even tough i guided from tutorial from youtube). But there’s one thing that (maybe) nobody in this world couldn’t answer yet: who’s actress who portrayed Jill Valentine in this video game?
The credit title in the end of game said that “INEZH” portrayed Jill Valentine, but when i searched on internet, there’s no real information about INEZH, finally i know that INEZH was just pseudonyms, not only just INEZH, the other cast list was just pseudonyms too. (actually i don’t really care about the other characters, i just care about Jill valentine characters)
I searched this information for hours, and finally i surrender. I couldn’t find real information about INEZH
But once again, that information couldn’t reveal the real INEZH
Don’t ask me about why i’m very interested about INEZH, I’m normal guy, and i think Jill valentine character (INEZH) is beautifull and the point is, INEZH is my idol since i was kid.

WHO ARE YOU REALLY INEZH?

UPDATE:

these forum talk about INEZH:
https://warosu.org/vr/thread/981218
http://residentevil.org/threads/live-action-intro-actors.3848/

AND MANY MORE... just search INEZH in your search web engine

Billow : Dalam Kenangan

Selasa, 29 Desember 2015
Baca Juga : Billow

Billow, kucing cantik berwarna putih, kedua matanya mempunyai warna yang berbeda ; yang satu biru yang satu lagi berwarna kuning. Dari warna kedua matanya itulah kami memberinya nama Billow (Biru & Yellow).


Billow and Family 2013
Kini Billow telah tiada karena sakit (katanya) entahlah, aku juga tidak tahu pastinya karena hampir 2 tahun terakhir Billow tidak lagi bersama kami, kami sempat merawatnya sendiri selama kurang lebih 5 bulan, namun 2 tahun terakhir Billow dirawat oleh orang tua Hanum karena beberapa alasan, namun alasan terbesarnya adalah masalah biaya makan dan Billow beserta perlengkapannya, yaa sebagai mahasiswa, membiayai diri sendiri sudah cukup berat apalagi mengurus se ekor kucing ras.


lalu mengapa kami membelinya? mengadopsi se ekor kucing adalah ide yang menyenangkan kalau kalian adalah seorang pecinta hewan. lalu mengapa melepasnya untuk dirawat dengan orang lain? sudah saya jelaskan tadi, lagi pula tadinya kami berencana untuk merawatnya kembali suatu saat jika kami sudah melepas status mahasiswa. Sekarang Billow sudah tiada, rencana itu pun pupus.

Dokumentasi Budaya: Reak Sumedang @ Desa Cileles Cikuda Jatinangor

Sabtu, 29 Agustus 2015
Ini adalah salah satu karya jurnalistik saya bersama tim. Dalam karya kali ini saya bertugas sebagai  pilot project yang merangkap sebagai direktor dan Camera Person. Karya ini bertemakan budaya, dalam video ini diceritakan kisah sekelompok seni untuk mempertahankan ke eksisan salah satu kesenian budaya dari leluhurnya, yaitu Reak Sumedang. Pak karna, ketua dari perkumpulan seni ini mengaku bahwa ia mengimpikan jika suatu saat Reak Sumedang dapat kembali berjaya seperti sediakala. Ia bersama anggota tim nya setiap akhir pekan menampilkan reak sumedang di tempat publik,meskipun harus mengeluarkan uang sendiri  untuk biaya pementasan,  bahkan sering merugi, namun pak karna bersama tim nya pantang menyerah untuk tetap melestarikan kesenian reak sumedang.
Jatinangor, November 2014
special thanks to:
Bunga C.
Noviany



Transportasi Bandung di Mata Saya

Kamis, 20 Agustus 2015
4 tahun sudah gue jadi anak rantau di Bandung  Jatinangor, dan selama 4 tahun itu pula gue lumayan sering bolak balik Jatinangor-Bandung yg berjarak kira-kira 1,5 jam naik sepeda motor. Biasanya sih ke Bandung buat ngerjain tugas lapangan, ya sesekali main.

Dulu pas semester-semester awal gue kalo ke Bandung dari Jatinangor biasanya naik bis, soalnya belom tau jalan, kalo pun naik motor pasti dibonceng. Sekarang gue udah hafal jalan,bukan cuma rute jatinangor- bandung doang, tp sebagian besar rute utama di pusat kota bandung, terus juga rute ke cimahi, lembang ya daerah kabupaten Bandung gt lah, sekarang gue udah hafal rutenya. Bagi gue yg anak rantau dari luar Bandung, ini suatu kebanggan tersendiri.

Kembali Bangkit (Niatnya sih...)

Rabu, 19 Agustus 2015


Hai hai hello.. udah lama nih ga update tulisan (padahal emang jarang update) semoga para pembaca ga kecewa yah (kalo emang ada yang baca).

Pas saya cek, terakhir update bulan November tahun 2014. Hmmm... kenapa saya jarang update? Ada banyak faktor, yaitu, males nulis, males kemana-mana,males ngapa-ngapain tp intinya sih ga ada kejadian yang(super) menarik.

Tapi mulai sekarang saya berniat untuk kembali menghidupkan blog ini. Apakah saya sudah menemukan kembali kejadian menarik? Hmm belum sih.. timeline of my life masih gini-gini aja. Lalu kenapa mau niat update?.. ini semua karena Narema, salah seorang kawan lama. Dia yang menginspirasi saya untuk beberapa hal saat ini, termasuk untuk kembali menghidupkan situs blog usang saya ini.

Siapa Narema??? Ah udah ah banyak tanya lu kayak wartawan

Kejujuran : Mudah Diucapkan Sulit Dilakukan

Rabu, 17 Juli 2013
sumber gambar : www.liesyoungwomenbelieve.com
Apa sih kejujuran itu?berasal dari kata” jujur”, di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sih jujur mempunyai arti “lurus hati; tidak berbohong dengan berkata apa adanya (sesuai fakta)”

Pada saat ini, setidaknya di zaman pada saat saya hidup sekarang ini, kejujuran menjadi suatu yang sangat langka dan mahal harganya namun mudah untuk diucapkan. Entahlah mungkin pepatah dibalik kesulitan ada kemudahan itu berlaku disini atau memang ucapan yang jujur itu sudah mulai diabaikan.

Lawan kata jujur adalah kebohongan. Tidak bekata apa adanya sesuai dengan fakta, itulah kebohongan. Jika seseorang melakukan suatu kebohongan pasti ia mempunyai maksud tertentu, bisa jadi ia melakukan kebohongan karena ingin mendapatkan keuntungan (tentunya dengan cara yang tidak benar) atau ia ingin menghindari sesuatu hal yang akan terjadi jika ia berkata jujur. Apapun alasannya kebohongan adalah tetap kebohongan.

Sehari di Purwakarta PART 2

Rabu, 10 Juli 2013

Tujuan pertama kami adalah….. toko parfum!.. dimana letak istimewanya? Tidak ada -___- setidaknya aku tau dimana Hanum biasa mengisi parfum hehe. Disepanjang jalan aku melihat kerajinan patung orang, wayang, kendi dalam ukuran yang besar.. patung-patung tersebut ditempatkan di banyak sudut kota. Unik ya Purwakarta  juga banyak lampion yang menghiasi jalan, lampion-lampion tersebut adalah sisa dari perayaan HUT Purwakarta beberapa hari yang lalu.
LAMPION PWK 1
LAMPION PWK 2


Sehari di Purwakarta

Selasa, 09 Juli 2013
Purwakarta… sebuah daerah yang terkenal dengan bendungan Jatiluhurnya ini baru saja merayakan ulang tahunnya ke- 182 pada 29 Juni lalu. Perayaannya cukup besar, sekitar 40 ribu orang tumpah dijalan ikut merayakannya, sampai –sampai perayaan ini diliput media nasional maupun internasional…!
Sudah lama aku ingin mampir turun di Purwakarta… mampir turun? Ya mampir turun. Kerapkali aku melewati Purwakarta jika aku pergi ke Jatinangor (lihat juga: Keheningan Jatinangor) , sesungguhnya selain  bendungan Jatiluhur, tidak ada lagi yang menarik perhatianku pada Purwakarta sebelum Hanum datang ke kehidupanku… wuihhh puitis beneer.. :D

Pada suatu pagi yang berawan di awal bulan Juni, akhirnya kesampean juga aku mengunjungi Purwakarta,.. sekalian ketemu pacar.. hehe
Aku berangkat dari Bekasi pukul 9 pagi menaiki bus non-AC yang menawarkan mandi keringat dan wewangian asap rokok dan benar saja, selama perjalanan di bis, mereka benar-benar menyuguhkannya, ditambah lagi dengan tirai jendela yang selalu tertiup angin sehingga sinar terik sang surya lolos masuk begitu saja. Aku merasa kurang nyaman dengan keadaan itu tetapi perempuan yang duduk disebelahku terlihat tidak terganggu sama sekali,mungkin karena Blackberry yang selalu ada dimainkannya selama perjalanan.. hmm.. teknologi terkadang membuat kita kurang peka terhadap kenyataan. Atas semua ketidaknyamanan ini tapi aku masih menikmatinya, jika mengingat tujuan yang aku tuju.. Purwakarta 

Buat Hanum

Selasa, 19 Februari 2013
Sayang... jika kamu membaca blog ini, maaf sebelumnya aku belum pernah ngasih tau blog ini ke kamu. Ya Hanum.. ini adalah blog aku. Banyak kisah hidupku yang tertulis disini, bahkan sebagian aku belum cerita ke kamu. aku sengaja tidak ceritakan karena menurutku banyak masa laluku yang seharusnya tidak perlu aku ceritakan ,, karena itu kisah masa lalu yang tidak ada hubungannya dengan masa ini. Kamu tau kan aku suka mengekspresikan perasaanku, ya.. salah satunya melalui tulisan...  di blog ini ada kisah2 pengalaman, pemikiran, dan juga percintaan yang telah lewat...bacalah kalau kamu mau,, nilailah.. tapi satu yang perlu kamu pahami.. kisah-kisah yang tertulis disini sudah lewat dan berakhir.. kecuali kisah cinta kita yang masih berjalan dan aku tidak berniat untuk mengakhirinya...

I Love You.. My Hanum...

Keheningan Jatinangor

Sabtu, 08 Desember 2012
“kalo gue kuliah di Jakarta, pasti gue stress banget”

Itu adalah ungkapan, curhatan atau apalah namanya, itu dikatakan oleh salah satu teman saya disela-sela percakapan kami saat melakukan kuliah lapangan di Jakarta. Wajar kalau teman saya berkata begitu, saya juga berpikiran seperti itu karena di tempat dimana kami kuliah suasananya jauh lebih tenang.