Billow : Dalam Kenangan

Selasa, 29 Desember 2015
Baca Juga : Billow

Billow, kucing cantik berwarna putih, kedua matanya mempunyai warna yang berbeda ; yang satu biru yang satu lagi berwarna kuning. Dari warna kedua matanya itulah kami memberinya nama Billow (Biru & Yellow).


Billow and Family 2013
Kini Billow telah tiada karena sakit (katanya) entahlah, aku juga tidak tahu pastinya karena hampir 2 tahun terakhir Billow tidak lagi bersama kami, kami sempat merawatnya sendiri selama kurang lebih 5 bulan, namun 2 tahun terakhir Billow dirawat oleh orang tua Hanum karena beberapa alasan, namun alasan terbesarnya adalah masalah biaya makan dan Billow beserta perlengkapannya, yaa sebagai mahasiswa, membiayai diri sendiri sudah cukup berat apalagi mengurus se ekor kucing ras.


lalu mengapa kami membelinya? mengadopsi se ekor kucing adalah ide yang menyenangkan kalau kalian adalah seorang pecinta hewan. lalu mengapa melepasnya untuk dirawat dengan orang lain? sudah saya jelaskan tadi, lagi pula tadinya kami berencana untuk merawatnya kembali suatu saat jika kami sudah melepas status mahasiswa. Sekarang Billow sudah tiada, rencana itu pun pupus.

Dokumentasi Budaya: Reak Sumedang @ Desa Cileles Cikuda Jatinangor

Sabtu, 29 Agustus 2015
Ini adalah salah satu karya jurnalistik saya bersama tim. Dalam karya kali ini saya bertugas sebagai  pilot project yang merangkap sebagai direktor dan Camera Person. Karya ini bertemakan budaya, dalam video ini diceritakan kisah sekelompok seni untuk mempertahankan ke eksisan salah satu kesenian budaya dari leluhurnya, yaitu Reak Sumedang. Pak karna, ketua dari perkumpulan seni ini mengaku bahwa ia mengimpikan jika suatu saat Reak Sumedang dapat kembali berjaya seperti sediakala. Ia bersama anggota tim nya setiap akhir pekan menampilkan reak sumedang di tempat publik,meskipun harus mengeluarkan uang sendiri  untuk biaya pementasan,  bahkan sering merugi, namun pak karna bersama tim nya pantang menyerah untuk tetap melestarikan kesenian reak sumedang.
Jatinangor, November 2014
special thanks to:
Bunga C.
Noviany



Transportasi Bandung di Mata Saya

Kamis, 20 Agustus 2015
4 tahun sudah gue jadi anak rantau di Bandung  Jatinangor, dan selama 4 tahun itu pula gue lumayan sering bolak balik Jatinangor-Bandung yg berjarak kira-kira 1,5 jam naik sepeda motor. Biasanya sih ke Bandung buat ngerjain tugas lapangan, ya sesekali main.

Dulu pas semester-semester awal gue kalo ke Bandung dari Jatinangor biasanya naik bis, soalnya belom tau jalan, kalo pun naik motor pasti dibonceng. Sekarang gue udah hafal jalan,bukan cuma rute jatinangor- bandung doang, tp sebagian besar rute utama di pusat kota bandung, terus juga rute ke cimahi, lembang ya daerah kabupaten Bandung gt lah, sekarang gue udah hafal rutenya. Bagi gue yg anak rantau dari luar Bandung, ini suatu kebanggan tersendiri.

Kembali Bangkit (Niatnya sih...)

Rabu, 19 Agustus 2015


Hai hai hello.. udah lama nih ga update tulisan (padahal emang jarang update) semoga para pembaca ga kecewa yah (kalo emang ada yang baca).

Pas saya cek, terakhir update bulan November tahun 2014. Hmmm... kenapa saya jarang update? Ada banyak faktor, yaitu, males nulis, males kemana-mana,males ngapa-ngapain tp intinya sih ga ada kejadian yang(super) menarik.

Tapi mulai sekarang saya berniat untuk kembali menghidupkan blog ini. Apakah saya sudah menemukan kembali kejadian menarik? Hmm belum sih.. timeline of my life masih gini-gini aja. Lalu kenapa mau niat update?.. ini semua karena Narema, salah seorang kawan lama. Dia yang menginspirasi saya untuk beberapa hal saat ini, termasuk untuk kembali menghidupkan situs blog usang saya ini.

Siapa Narema??? Ah udah ah banyak tanya lu kayak wartawan