Biru - Abu

Minggu, 24 Agustus 2014
Hujan

Biru pernah melebur bersama abu
Sampai juhan datang melunturkan mereka
Lalu mereka berdoa “Tuhan, hentikan hujan ini”
Tuhan pun berjanji akan mengabulkan doa mereka
Sampai akhirnya Tuhan mengutus matahari untuk mengabulkan doa mereka

Awan

Awan, mengapa kali ini kau datang ketika matahari mulai bersinar
Awan, kau terbentuk dari jutaan butiran air
Awan, kaulah penyebab hujan
Hujan yang memisahkan mereka
Oh...

Matahari

Wahai awan yang menyebabkan hujan
Hujan yang membunuh matahari
Hujan yang meleburkan biru abu
Menghanyutkan mereka
Biru abu berharap...
“semoga tidak hanyut tidak terlalu jauh saat matahari selanjutnya datang”

Samudera

Biru yang tidak pernah berhenti menanti dan berharap
Menanti berhentinya hujan
Berharap akan datangnya matahari
Waktu terus bergulir, namun hujan tak kunjung berhenti
Matahari tak kunjung muncul di balik awan kelam
Akhirnya biru memutuskan untuk mencari sendiri keberadaan abu
Ia mengikuti arus sungai, sungai nan deras dan panjang
Entah sudah seberapa jauhnya biru mengalir bersama air
Sampai akhirnya ia berlabuh di samudera luas
Sayup-sayup biru mendengar suara abu
Dimana abu? Biru hanya bisa mendengar suaranya
Perlahan... biru sadar, ternyata mereka telah mengalir terlalu jauh
Mengalir jauh di samudera yang luas

Inspired from ILC Batch 6 : The Untold Story