Diam

Sabtu, 20 Juli 2013
Aku ingin terdiam
Karena aku tak ingin menuntut.. apapun.. dari siapapun

Aku tak ingin rasakan emosi
Karena aku tak ingin sakit

Aku ingin melihat tanpa harus melihat
Aku ingin bicara tanpa harus bicara
Aku ingin mendengar tanpa harus mendengar

Karena aku ingin.. Diam.

 -Dika-

Jatinangor 20 Juli 2013

Kejujuran : Mudah Diucapkan Sulit Dilakukan

Rabu, 17 Juli 2013
sumber gambar : www.liesyoungwomenbelieve.com
Apa sih kejujuran itu?berasal dari kata” jujur”, di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sih jujur mempunyai arti “lurus hati; tidak berbohong dengan berkata apa adanya (sesuai fakta)”

Pada saat ini, setidaknya di zaman pada saat saya hidup sekarang ini, kejujuran menjadi suatu yang sangat langka dan mahal harganya namun mudah untuk diucapkan. Entahlah mungkin pepatah dibalik kesulitan ada kemudahan itu berlaku disini atau memang ucapan yang jujur itu sudah mulai diabaikan.

Lawan kata jujur adalah kebohongan. Tidak bekata apa adanya sesuai dengan fakta, itulah kebohongan. Jika seseorang melakukan suatu kebohongan pasti ia mempunyai maksud tertentu, bisa jadi ia melakukan kebohongan karena ingin mendapatkan keuntungan (tentunya dengan cara yang tidak benar) atau ia ingin menghindari sesuatu hal yang akan terjadi jika ia berkata jujur. Apapun alasannya kebohongan adalah tetap kebohongan.

Sehari di Purwakarta PART 2

Rabu, 10 Juli 2013

Tujuan pertama kami adalah….. toko parfum!.. dimana letak istimewanya? Tidak ada -___- setidaknya aku tau dimana Hanum biasa mengisi parfum hehe. Disepanjang jalan aku melihat kerajinan patung orang, wayang, kendi dalam ukuran yang besar.. patung-patung tersebut ditempatkan di banyak sudut kota. Unik ya Purwakarta  juga banyak lampion yang menghiasi jalan, lampion-lampion tersebut adalah sisa dari perayaan HUT Purwakarta beberapa hari yang lalu.
LAMPION PWK 1
LAMPION PWK 2


Sehari di Purwakarta

Selasa, 09 Juli 2013
Purwakarta… sebuah daerah yang terkenal dengan bendungan Jatiluhurnya ini baru saja merayakan ulang tahunnya ke- 182 pada 29 Juni lalu. Perayaannya cukup besar, sekitar 40 ribu orang tumpah dijalan ikut merayakannya, sampai –sampai perayaan ini diliput media nasional maupun internasional…!
Sudah lama aku ingin mampir turun di Purwakarta… mampir turun? Ya mampir turun. Kerapkali aku melewati Purwakarta jika aku pergi ke Jatinangor (lihat juga: Keheningan Jatinangor) , sesungguhnya selain  bendungan Jatiluhur, tidak ada lagi yang menarik perhatianku pada Purwakarta sebelum Hanum datang ke kehidupanku… wuihhh puitis beneer.. :D

Pada suatu pagi yang berawan di awal bulan Juni, akhirnya kesampean juga aku mengunjungi Purwakarta,.. sekalian ketemu pacar.. hehe
Aku berangkat dari Bekasi pukul 9 pagi menaiki bus non-AC yang menawarkan mandi keringat dan wewangian asap rokok dan benar saja, selama perjalanan di bis, mereka benar-benar menyuguhkannya, ditambah lagi dengan tirai jendela yang selalu tertiup angin sehingga sinar terik sang surya lolos masuk begitu saja. Aku merasa kurang nyaman dengan keadaan itu tetapi perempuan yang duduk disebelahku terlihat tidak terganggu sama sekali,mungkin karena Blackberry yang selalu ada dimainkannya selama perjalanan.. hmm.. teknologi terkadang membuat kita kurang peka terhadap kenyataan. Atas semua ketidaknyamanan ini tapi aku masih menikmatinya, jika mengingat tujuan yang aku tuju.. Purwakarta