Tiga Jam Penuh Cinta

Sabtu, 02 November 2013
Pagi hari buta di awal November.

Udara dingin yang merasuk hingga ke tulang menjadi saksi bisu.

Bintang-bintang yang terhampar di langit luas menjadi atap.

Tak akan pernah kulupa saat otot-otot lenganku menegang menyebabkan keletihan yang luar biasa.

Otot-otot di kakiku juga tidak kalah letih, berjalan.. menopang beban yang kubawa.

Ah... sebenarnya tidak seberapa beban yang kubawa saat itu.. ya, tidak seberapa jika dibandingkan dengan beban hidupku.

Sendiri... tidak ada yang menemaniku saat fisikku mengalami cobaan hebat saat itu.

Oh maaf... aku tidak sendiri saat itu, ada si merah nan gesit yang setia menemaniku.

Tiga jam sudah... aku puas atas pekerjaanku.

Aku pulang menuju tempat peristirahatan, masih ditemani si merah.

Di perjalanan, aku melihat fajar yang menyebabkan Geulis menjadi siluet.

Megah dan indahnya alam ini.. jika kau menyadarinya.

Coba tengok juga ke dalam diriku... terdapat kemegahan dan keindahan.

Kemegahan dan keindahan yang tak kalah besar dari keindahan alam.


Terdapat kemegahan dan keindahan cinta yang kupersembahkan untukmu

0 komentar:

Posting Komentar