Kumiko

Sabtu, 29 November 2014

Berawal dari SMS teman sesama delegasi indonesia pada AEON 2013, Rio, yang mengatakan bahwa salah satu teman dari delegasi Jepang akan datang berkunjung ke Indonesia dan bertanya apakah bisa ikut menemani jalan-jalan selama di Bandung. Tentu aku langsung menjawab “positif”. Karena aku tahu benar batapa senangnya jika melakukan perjalanan, apalagi melakukannya sendiri, saat di tempat yang dituju bertemu dengan teman yang siap menemani. (baca juga: Keliling Pulau Jawa). hal  itulah yang akan kulakukan terhadap salah satu temanku dari Jepang ini.

Kumiko namanya, sebenarnya aku tidak terlalu mengenalnya saat AEON 2103, kami berbeda kelompok saat itu, dan aku yakin dia juga tidak mengenalku secara personal. Tapi aku tidak peduli, yang ada di pikiranku saat itu, aku ingin ikut berpartisipasi menjadi tuan rumah yang baik selama ia di Indonesia.

Bandung adalah destinasi terakhirnya di Indonesia, sebelum ia ke Bandung, ia sudah berkeliling kota Jakarta dan Yogyakarta. Yang hebatnya lagi ialah ia berpergian sendiri dari Jepang, amazing right?

Akhirnya pada kamis malam kami bertemu di rumah makan di Jatinangor. Saat itu juga ada Dyno dan Rio yang juga delegasi Indonesia dan juga ada Fadil, salah satu delegasi AEON 2014. Saat itu kami makan malam sambil me- refresh ingatan kami kembali tentang teman-teman, kejadian menarik selama AEON 2013 berlangsung. Setelah itu kami merencanakan agenda di hari-hari berikutnya buat Kumiko karena ia akan tinggal di Jatinangor untuk 3 hari ke depan, tetapi masalahnya sekarang bukan musim liburan, jadi masing-masing dari kami punya agenda tersendiri yang harus dikerjakan tiap harinya, jadi mau tidak mau kami harus bergantian  menemani Kumiko.

Malam ini Kumiko tidur di Andhiany, entah bagaimana ia bisa tidur di tempat Andhiany, mungkin karena dikenalkan oleh salah satu delegasi AEON 2013 juga, tetapi keesokan harinya Andhiany akan pulang ke rumahnya di Jakarta, Sehingga Kumiko ke depannya akan tidur di Kamar Moe, Moe adalah teman se- Universitasnya Kumiko, ia akan berada disini selama 4 bulan untuk menjalani internship di kampus Universitas Padjadjaran.

Keesokan harinya aku mengajak Kumiko ke Jembatan Cincin yang terletak tidak jauh dari Kampus Unpad (baca juga: Jembatan Cincin Jatinangor), hanya berdua saja, karena teman-teman yang lain ada jadwal kuliah hari ini, sedangkan kebetulan pada hari itu aku tidak ada jadwal kuliah. Saat di jembatan Cincin, dengan cukup pengetahuan yang ku punya, aku menceritakan tentang sejarah jembatan tua ini, ia terlihat tertarik. Tetapi aku hanya bisa menemani sampai jam 9 pagi, karena aku ada urusan lain di Bandung, jadi aku kembali mengantar Kumiko ke apartemen Moe.