Minggu, 02 Desember 2012 menjadi salah satu hari yang
istimewa bagi gue, ..
Kejadian ini dimulai ketika temen kosan gue, Firman yang
rada polos dan konyol memberi pesan singkat ke gue yang berisi:
“dik, besok ngikut shooting
yok bareng temen-temen gue, ke Tanjungsari, ke gunung gitu...”
Tanpa pikir panjang, gue yang paling suka dengan haus dengan
petualangan dan hal-hal baru, menerima tawaran itu.
Firman dan beberapa temannya memang telah tergabung ke dalam
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bergerak di bidang film dan teater, jadi
projeknya suka bikin film gitu deehh... gue ga tergabung dalam UKM itu, tapi
berhubung gue suka main sama Firman, otomatis gue sering gabung main sama
temen-temennya juga.
Oke, begitulah penjelasan singkat hubungan gue sama Firman,
sekarang lanjut ceritanya adventuring-nya.
Di hari dengan cuaca yang plin-plan (setengah mendung dan
setengah panas), “Kami (gue, Firman, dan Reyan) berangkat dari Jatinangor
menuju Tanjungsari dengan menaiki angkot jurusan Cileunyi-Sumedang, tetapi
tidak beberapa lama setelah itu kami turun di depan sebuah toko swalayan.
“loh katanya mau ke Tanjungsari? Ko turun di sini?” tanya
gue
Ternyata, kami singgah dulu untuk menjemput dua teman Firman
yang lain, yaitu Anes dan Amel. Tetapi yang terlihat hanyalah Amel. Ternyata Anes
sedang mengambil tripod untuk keperluan shooting
dan masih berada di kosannnya.
Agak lama kami ber-empat menunggu sampai Theo mengirim SMS
ke Firman untuk segera datang ke lokasi
tujuan karena ia sudah lama menunggu (dia nunggu dari pukul 8 pagi dan sekarang
sudah puluh 10 pagi lewat) hahaha kasian Theo... tampaknya ia masih belum
memaklumi jam karet di negara ini.
Akhirnya kami ber-empat berangkat walau tanpa Anes, kami
menyuruh Anes menyusul. Kami terpaksa melakukannya karena Theo sudah mengirimkan
sinyal-sinyal pundung (ngambek). Hahahaha.... ya iyalah wajar,menunggu itu
menyebalkan tau,, tapi menyebalkan lagi kalo ga ada yang ditunggu *curcol
Setelah kurang lebih
dua jam, kami sampai di tempat Theo menunggu. Theo juga membawa temannya yang
bernama Randi. Mereka menunggu di depan
toko yang terletak sebuah pertigaan menuju
tempat wisata Desa Cijambu. Ternyata di Desa Cijambu-lah lokasi shooting kami. Tetapi sebelum menuju
TKP, kami menunggu Anes terlebih dahulu.
Cukup lama juga kami menunggu, akhirnya Anes datang juga. Mulai
disini-lah petualangan kami yang sesungguhnya dimulai....
To be continue...
0 komentar:
Posting Komentar