Wedding Dress, salah satu film Korea yang dirilis pada tanggal 14 January 2009 telah berhasil membuat saya menitihkan air mata saat menontonnya. Saya mengetahui film ini saat anak-anak kelas terutama yang perempuan membicarakan tentang film ini, banyak diantara mereka yang menangis saat menontonnya.
Pada awalnya saya tidak terlalu tertarik untuk ikut mencoba menonton film tersebut, walaupun saya penasaran dan juga ingin mengetahui apakah saya masih bisa menangis? *loh
Pada malam harinya, di hari yang sama saya main ke kost teman(bukan teman sekelas). Kebetulan pada malam itu kit sedang membicarakan tentang film, tiba2 teman saya menawarkan film bagus yang katanya seru dan mengharukan, yang ternyata berjudul Wedding Dress..!! wow.. itu film kan yang sedang dibicarakan di kelas. Pada malam itu juga saya menonton film tersebut.
Film itu bercerita tentang seorang ibu single parents yang juga bekerja sebagai perancang busana pengantin, diperankan oleh Go-eun (Song Yoon-ah). Hari-harinya berjalan menyenangkan bersama putrinya yang diperankan oleh So-ra (Kim Hyang-gi). Suatu ketika Go-eun mengetahui bahwa dirinya mempunyai kanker dan hanya mempunyai waktu beberapa minggu hingga ia berpisah dengan putrinya untuk selamanya.. cerita selanjutnya silakan nonton sendiri.
Lalu juga ada satu lagi yang membuat saya memproduksi air mata, yaitu TV drama series Jepang yang berjudul 1 litre of tears, kisah ini bercerita tentang seorang gadis bernama Aya Ikeuchi (Erika Sawajiri) yang baru saja diterima di SMA favorit dan pada suatu hari ia di diagnosa menderita penyakit saraf yang mematikan. Pada awalnya Aya tidak percaya dan belum bisa menerima kenyataan tersebut, tetapi berkat keluarga dan teman-temannya yang sangat menyemangati hidupnya, Ia akhirnya bisa menerima bisa menerima kenyataan tersebut, tetapi bukan berarti hari-hari Aya menjadi ringan. Semakin hari penyakit Aya semakin menunjukan aktifitasnya sehingga Aya tidak bisa lagi berjalan dan berbicara. Pada drama ini juga diceritakan kisah percintaan Aya bersama Haruto Asō (Ryō Nishikido). Yang menarik dari drama ini adalah bukan hanya kesedihan yang di tonjolkan tapi juga persahabatan, kekeluargaan.
Sebuah kisah inspiratif....
0 komentar:
Posting Komentar