--Jiwa yang Terbaring--
Bagaimana rasanya jika suatu hal yang bisa membuat
jiwamu tersenyum hilang dari hari-harimu?
Kamu tetap hidup, kamu tetap
beraktivitas, bahkan ragamu tetap bisa tersenyum, meski jiwamu tidak..
jiwamu akan terbaring, buta, tak berbicara.
Sampai ada hal yang kembali
mengisi jiwamu yang sedang kosong, atau mungkin kekosongan itu sendiri
yang akan mengisi jiwamu
--Nyawa Hidupku--
Semua keindahan ini, semua kemewahan ini. Tak serta meresap ke dalam jiwaku. Karna semua ini Tak berarti tanpa kehadiranmu.
Tahukah kamu? Kehadiranmu yang membuatku hidup
--Penjebak Raga--
Apakah
di dimensi lain, jiwaku pergi bersama jiwamu?
Apakah jiwaku kini
sedang bermain-main dengan jiwamu?
Apakah Jiwaku telah pergi
meninggalkan ragaku yang kini terjebak dalam realitas kehidupan?
Jika iya, pulanglah jiwaku.. pulang kembali ke ragamu ini.
Oh ya, sampaikan juga permintaanku
kepada jiwanya, tolong sampaikan, kepada raganya.. "ragaku ingin bersama raganya"
Oh ya, aku lupa.. aku lupa jika raganya juga juga sedang terjebak didalam realitas kehidupan.