Aku lari dan sembunyi meskipun kau tidak mengejarku
Aku lari dari bayang-bayangmu yang tidak pernah lupa untuk
tidak menghantui hari-hariku
Aku tenggelam dalam kenangan
Terkadang aku sesak dalam harapan
Aku lari dan sembunyi
Karena aku tak sanggup mengejar dalam sunyi
Ini hanya sementara, ini hanya sementara
Sebelum akhirnya aku kembali berlari membelah udara
Dan mungkin akan berakhir dalam kesunyian abadi
Karena harapan yang akan mati
Atau mungkin ini akan berakhir dengan alunan simfoni?
Entahlah, aku harap ada sedikit bantuan dari Sang Ilahi.
-WoodStation, Desember 2016-
0 komentar:
Posting Komentar