Alkisah
ada seorang penulis yang tengah menyelesaikan menulis sebuah buku yang terdiri
dari 3 Bab dan setiap Bab terdiri dari 4 sub-bab. Dia mengerjakan menulis buku
tersebut tidaklah sendiri, ia memiliki seorang partner bernama Lauren. Dia
merasa bersyukur atas kehadiran Lauren.
“
setidaknya dia tidak sendirian.” Ujar Sang Penulis dalam hati.
Saat
proses penulisan mulai terasa sedikit menyenangkan, Lauren tiba-tiba memutuskan
untuk berhenti. Sang penulis tidak bisa memaksa Lauren untuk tetap menulis
bersamanya. Sepulang bekerja pada hari terakhir Lauren bersama sang penulis,
penulis sempat mengutarakan maksudnya untuk segera menyudahi tulisannya paling
lambat dua minggu setelah Lauren pergi.
Keesokan
harinya, sang penulis yang masih bersedih atas kepergian Lauren mencoba untuk
tetap tenang dan mempersiapkan kepergiannya sendiri dalam beberapa hari
kedepan.
Poppy
Masih
di hari yang sama, sehari setelah kepergian Lauren. Pintu tempat Sang Penulis
bekerja diketuk oleh seorang gadis bernama Poppy. Poppy ingin bekerja bersama
Sang Penulis, tentu Sang Penulis merasa senang, meskipun tetap berkeinginan
untuk tidak akan menyelesaikan buku yang diamanatkan selesai dalam 3 Bab.