Puisi-Puisiku

To : F. Hanum Kh.

Hanum

Hanum.. begitu aku biasa memanggilmu,, panggilan buatmu dariku berbeda dengan orang lain biasa memanggilmu.

Sebuah momen di suatu hari ketika turun hujan telah mempertemukan kita berdua.

Saat itu aku tak pernah menyangka bahwa hari itu adalah hari yang telah ditentukan Tuhan untuk aku bertemu denganmu.

Tuhan memang baik, walau aku tidak selalu baik terhadap-Nya, tetapi ia memberikan yang terbaik bagiku.. ialah kamu.. Hanum.

Takdir telah mempertemukan kita berdua...

Sebelum bertemu kamu hidupku terasa kosong di perantauan ini...

Tentu pencarian untuk menemukan seorang di hatiku telah kulakukan berkali-kali, tetapi tak jarang aku hanya menemukan ketidakpastian dan keraguan pada akhirnya...

Pada suatu hari di penghujung tahun 2012.. hari yang takkan kulupakan seumur hidup...akhirnya aku menemukan seorang di hatiku... ialah dirimu... Hanum

Takut

Aku tidak takut kegelapan  malam. Aku tidak takut keganasan hutan rimba, bahkan aku tidak takut dosen paling killer sekalipun..... sudah lama aku tidak takut terhadap hal duniawi, tetapi sekarang kau telah membuatku takut,,, takut akan kehilangan dirimu.

Aku akan mempersembahakan yang terbaik bagimu. Telah banyak yang telah Tuhan berikan kepadaku, kau adalah salah satu yang terbaik. Kau tidak tahu betapa aku takut akan kehilangan dirimu. Aku dan usaha terbaikku akan berusaha untuk menjaga keutuhan hubungan baik kita berdua... sayangku,,,kau salah satu anugerah terindah dalam hidupku.

Hanum Hanum Hanum......... tuhan begitu baik karena telah mempercakan dirimu padaku.  Terimakasih tuhan,, Kau telah membukakan pintu hati Hanum kepadaku.

Air mata

Aku bukanlah seorang yang mudah untuk menitihkan air mata

Tidak banyak yang bisa membuatku menangis di dunia ini

Jika aku menangis, itu berarti sesuatu telah mengguncang hati dan perasaanku

Hanum.... kau telah melihatku menitihkan air mataku dihadapanmu.

Hanumku sayang,, bukan nya aku cengeng atau kekanak-kanakan.

Aku menangis karena... kamu.

Kau telah berhasil mengguncang hati dan perasaan ini.

Beberapa kali kau melihatku menangis,, itu karena aku bahagia bersamamu dan juga takut akan kehilangan dirimu...

Hanumku sayang,, kaulah alasanku untuk menitihkan air mata ini,,

Silakan membuatku menangis karena terharu merasakan kebahagiaan bersama dirimu..

Tetapi tolong jangan membuatku menangis karena tersakiti...