Maaf, Terima Kasih, dan Bantu Aku Lagi

Kau terkadang membuatku kesal, membuatku terdiam.

Kerapkali kata maaf terucap di bibir manismu.

Maaf  jika aku menumpahkan kemarahan kepadamu.

Maaf membuatmu selalu mengalah, maaf membuatmu mengakui kesalahan yang bahkan tidak kau lakukan.

Terima kasih untuk menerima aku dan sifat burukku ini.

Ajarkan aku mengenai segala hal! Buat aku kesal!

Beri aku contoh baik yang sebelumnya tidak pernah aku terima, mengenai kebesaran hati, kesabaran dan saling memahami.

Tolong hadapi aku lebih sabar.. percayalah aku bisa merubah segala sifat burukku.

Bantu aku sayang...

Aku mohon maaf kepadamu untuk setiap maaf yang kau ucapkan kepadaku.

Terima kasih untuk segala pelajaran yang kau berikan kepadaku.

Hanum...

Maaf dan Terima Kasih...

Tolong, bantu aku lagi..

Sosokmu-lah yang selalu kuharapkan.

Tanyakanlah

Selamanya perubahan akan tetap selalu ada dalam kehidupan...

Mengapa? Entahlah mungkin karena dunia masih berputar.

Aku membayangkan hari-hariku akan tetap sama setiap harinya.

Teman yang selalu menemani, kekasih yang tidak pernah berhenti mencintai, keluarga yang tak pernah lelah melindungi.

Tetapi pada kenyataannya...

Keadaan tidak akan pernah sama...

Kamu tidak pernah tahu pasti apa yang akan terjadi esok hari

Kamu tidak akan bisa menduga siapa yang akan datang dan pergi dalam hidupmu

Jika Kamu ingin tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu di masa mendatang,, bersabarlah. Tanyakan rasa penasaranmu itu kepada waktu.

Waktu pasti bisa menjawabnya...